Minggu, 10 Agustus 2014

Supermoon

Lagi natap bulan yg katanya supermoon nih, yaitu jarak terdekat antara bulan dan bumi, mau bikin puisi, takut disangka lagi galau terlebih lagi nanti dikira alay nulis puisi mulu hehe, mending nulis pesan aja kali yah... pesan ini untuk seorang pria yang saat ini entah berada dimana..

~~~~~~~~~~ ������ ~~~~~~~~~~~

Hai kamu yang disana..
Pria yang akan menjadi..
Imam ku didunia dan diakherat kelak
Dimana pun saat ini kau ada..
Kita belum bisa bersatu..
Belum saatnya..

Namun seandainya saat ini pula
Kau menatap bulan yang sama
Anggap kita sedang beradu pandang..

Dan bila kau taruh tangan mu
Tepat diatas detak jantungmu
Lalu kau rasa kan debarannya
Anggap itu detak jantung ku
Saat ketika aku memikirkanmu..

Sekali lagi coba kau hirup udara malam ini
Dan terpejamlah, rasakan...
Sudah pasti itu adalah udara yg sama..
Yang sama-sama aku hirup saat ini..

Sama seperti kita tak akan bisa
Menggenggam bintang
Tapi aku yakin saat ini
Aku dalam genggamanmu..
Seperti aku yakin kau tak akan
Tertukar dengan yang lain..

Jangan bersedih saat raga mu
Belum mampu mendekapku
Biarkan serahkan pada-Nya
Allah yang kan selalu menjagaku

Sama seperti bulan yang kadang
Terselimuti awan tak dapat dipandang
Namun tiada yang menyangkal keindahannya
Seperti itu keindahan kita nanti saat berjumpa
Belum terlihat namun telah ku yakini

Aku mencoba bangkit dan berdiri lagi
Demi menemukanmu
Demi bahagia bersamamu..

Oh hei kamu yang disana..
Jangan harap kau luput dari setiap doaku
Semoga kau selalu dalam lindungan-Nya..

-Tee

~~~~~~~~~~ ������ ~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar