Sabtu, 02 Agustus 2014

Bukan Hanya untuk Bertahan

Kau tahu badai?
Aku melewatinya hingga sampai kesini
Tidak sulit untukku
Tapi tidak juga semudah itu

Kau tentu tahu topan?
Aku bertahan dari terjangannya
Sepertiga tubuhku hancur terbawa
Dan ini murni yang tersisa

Jangankan gemuruh
Malam saja pun bisa mengiris-iris
Membuat pagi mengais peluh
Siang dengan kobaran teriknya
Dan senja mulai mengembalikan
Malam malam ku yg kelabu

Ini tanganku...
Yang kau genggam hingga ke ujung jurang ini,
Lalu kau menghilang dalam kabut itu,
Kau tahu langkahku tak bertuju
Aku tak dapat berjalan dalam gulita

Sisi-sisi lain mencoba mendorongku terjatuh
Bukan hanya raga yang mencoba bertahan
Tapi juga keyakinan bahwa
Aku pantas berada disini
Bahagia berdiri di atas sini

Aku tidak dapat menghapus sedih
Bahkan aku tak dapat mengembalikan yg pergi
Tapi air mata dapat mengubah dirinya
Dalam butiran yg menemani saat aku bahagia

Pada akhirnya
Aku ada sampai hari ini
Bukan hanya untuk sekedar bertahan
Tapi mengubah air mata itu
Menjadi senyuman..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar